Berkat kegigihannya, hanjeli kembali populer di daerah, nasional bahkan internasional terbukti dnegan kedatangan pengunjung dari tingkat lokal sampai luarnegeri. Karenanya Abah Asep dipandang memenuhi syarat dan patut untuk meraih penghargaan Kalpataru 2023.
“Desa wisata Hanjeli ini terletak di kawasan geopark. Beberapa waktu lalu pun, desa ini mendapatkan penghargaan dari Kemenparekraf,” ujar H. Iyos.
Ketua Tim Verifikasi dan Validasi Umirusyanawati mengatakan, sudah lebih dari 400 penerima penghargaan Kalpataru sejak puluhan tahun lalu. Di tahun 2023 ada beberapa nominasi penerima penghargaan, salah satunya Abah Asep dari Sukabumi, Jawa Barat.
“Kami akan melakukan deep interview dan kroscek ke lapangan,” ungkapnya.
Diketahui penghargaan Kalpataru memiliki 4 kategori peghargaan, yaitu: perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan dan pembina lingkungan
Kategori Perintis Lingkungan yang diusulkan untuk Abah Asep adalah penghargaan yang diberikan kepada warga masyarakat, bukan pegawai negeri dan bukan pula tokoh dari organisasi formal, yang berhasil merintis pengembangan dan melestarikan fungsi lingkungan hidup secara menonjol luar biasa dan merupakan kegiatan baru sama sekali bagi daerah atau kawasan yang bersangkutan.