“Selain itu, mengurangi pengangguran, dampak covid 19 di sektor UMKM dan IKM, serta meningkatkan promosi wisata dan penataan destinasi wisata,” terangnya.
Bupati Sukabumi meminta seluruh perangkat daerah untuk membuat inovasi untuk mempermudah pekerjaan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Setiap perangkat daerah dan kecamatan harus menciptakan inovasi yang akan menjadi bagian penilaian kinerja,” ucapnya.
Menurutnya, inovasi merupakan kunci mengakselerasi pemulihan dan daya saing ekonomi yang bisa dilakukan dengan berbagai cara dan metode.
“Bisa dengan mentransformasi pengelolaaan sumber daya dengan pemanfaatan teknologi digital, memberdayakan kaum milenial, dan membangun kerjasama dengan semua pihak,” bebernya.
H. Marwan berharap, Musrenbang ini bisa memberikan solusi. Terutama dalam capaian pembangunan yang sesuai harapan.
“Semoga pandemi Covid-19 pun bisa hilang. Sehingga, berbagai program yang direncanakan bisa berjalan lancar,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan, musrenbang merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Sebab baik buruknya suatu pemerintah, tergantung dari sisi perencanaan.
“Dalam membuat perencanaan perencanaan haruslah matang. Musrenbang ini, perwujudan partisipasi pemangku kebijakan di Kabupaten Sukabumi dalam satu forum,” ungkapnya.
Yudha berharap, musrenbang menghasilkan kesepakatan dan kesepahaam. Khususnya, dalam menyusun skala prioritas dari perencanaan pembangunan Kabupaten Sukabumi,tegas nya.
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pula penyerahan CSR Award oleh Bupati kepada 22 perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi