” Jadi kalau bahasa daerah kita hilang artinya kita telah kehilangan kekayaan kebhinekaan kebudayaan kita ” tegasnya
Dengan persoalan tersebut sambung Mendikbud, pihaknya kali ini akan fokus mengembangkan bahasa tersebut sesuai dengan bahasa di daerahnya masing-masing, di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
” Kita akan mensiasati Komunitas, Kepala Sekolah, Guru, Pengawas dan Siswa yang ada didalam program ” bebernya
Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman menambahkan, pihaknya akan mendorong 38 bahasa yang akan dikembangkan di Revitalisasi Bahasa Daerah tahun 2022.
” dari 718 bahasa di Indonesia itu di khawatirkan punah, oleh karena itu dari kemendikbud tahun 2022 revitalisasinya di 38 bahasa ” ucapnya
Sekda mengajak kepada seluruh masyarakat yang memiliki putra-putri didik untuk membiasakan menggunakan bahasa daerahnya sesaat berkomunikasi dengan anak.