SUKABUMI,OKEYBOZ.COM_Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) menggelar acara The 10th Indonesia Ebtke Conex 2021yang dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (22/11/2021)
Tema utama pada acara tahun ini adalah Energy Transition Scenario Towards Net Zero Emission.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dan potensi yang besar dalam sektor energi terbarukan.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 4.400 sungai yang besar maupun sedang yang dapat digunakan sebagai hydro power,Namun potensi tersebut juga harus diikuti dengan scenario yang baik untuk masuk ke transisi energy.
“Pertanyaannya, skenarionya seperti apa sekarang kita?,Itu yang saya tugaskan kepada Menko Maritim juga pada Menteri ESDM dan BUMN.
Yang konkret-konkret saja, tapi kalkulasinya yang benar dan itung-itungan angkanya yang riil,” kata Presiden
Terkait hal ini, Ridwan Hisjam menilai perlu dipersiapkan peta jalan yang jelas seperti pendanaan maupun investasi.
Pada sesi panel diskusi pertama, Hadi para narasumber diantaranya, Komisi VII DPR RI, PT. PLN (Persero), PT. Pertamina (Persero), PT Medco Energi dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI.
Mewakili Komisi VII DPR RI, Ir. H.M. Ridwan Hisjam menyampaikan, dalam rangka melakukan pengembangan energi terbarukan, Indonesia membutuhkan tambahan 14.087 MW, untuk mencapai target 23% pada 2025 atau memerlukan investasi sebesar 34 miliar USD untuk proyek-proyek Energi terbarukan.
“Bauran energi terbarukan saat ini masih sekitar 8% secara keseluruhan dan 12% untuk pembangkit, masih jauh dari target sedikitnya 23% pada tahun 2025, padahal waktu tersisa kurang dari 4 tahun lagi,” tutur Ir.M. Ridwan Hisjam kepada awak media di Jakarta, Selasa (23/11)