“Kita melihat sesuai apa yang ada. Ketahanan pangan (di Kabupaten Sukabumi) terjamin dengan baik, walau demikian harus tetap dijaga kuantitas dan kualitasnya” ungkapnya
Mentan meyakini terjaganya sektor ketahanan pangan akan berdampak positif kepada pendapatan petani,” tambahnya.
Usai di Sukaraja, peninjauan dilanjutkan ke peternakan kambing, domba, dan sapi di Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat. Hal tersebut terkait dengan ketersediaan kebutuhan daging.
” Tidak hanya ketahanan pangan, daging pun kita chek. Sebab, nutrisi dan ketahanan gizi menjadi sangat penting di suasana covid 19,” imbuhnya.
Terkait pandemi, Syahrul Yasin Limpo juga menegaskan bahwa sektor pertanian dan peternakan memiliki trend positif tengah kondisi pandemi covid 19 pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pertanian meningkat. Dengan pertumbuhan yang membaik, termasuk meningkatnya kesejahteraan petani.
“Berdasarkan data BPS, sektor petani membaik. Itu pertanda akselerasinya baik,” tegasnya.
Kunjungan kerja Menteri pertanian diakhiri dengan peninjauan ke area pertanian di Cicurug.
Peninjauan lahan pertanian relevan dengan agenda Mentan ke Sukabumi, yakni untuk memastikan ketersediaan pangan proses korporasi petani dari on farm ke off farm terkoneksi dengan kuat.
“Kita melihat proses itu. Agar on farm dan off farm terhubung. Ketersediaan produktifitas bagus, dan penyerapan juga harus bagus,” pungkasnya
Dalam kunjunganya tak lupa Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, berkunjung dan bersilaturahmi ke beberapa DPC Partai NasDem yang ada di wilayah Kunjunganya seperti DPC Partai NasDem Sukaraja,Cisaat dan Cicurug, diterima oleh Ketua Dewan Pakar DPD NasDem Kabupaten Sukabumi H.Budi Raharjo,SE dan jajaran juga Dadang Sopandi dari Cicurug